Eprints adalah software yang dikembangkan oleh Fakultas Ilmu Komputer Southampton University, Inggris. Software ini dirancang untuk mendokumentasikan serta menyebarluaskan seluruh karya civitas akademik dalam bentuk digital yang dapat diakses secara full-text melalui jaringan intranet maupun internet.
Dikalangan para akademisi, istilah untuk mendokumentasikan serta menyebarluaskan “karya institusi” melalui internet dikenal dengan istilah “Institutional Repository”/ Repositori Institusi.
Namun seiring perkembangan teknologi serta berkembangkan platform platform sosial media di internet yang digunakan oleh warganet untuk berkomunikasi dan menyebarkan informasi ke seluruh penjuru dunia, maka salah satu pengembang aplikasi turut mengembangkan aplikasi tambahan/plugin pada Eprints bernama Tweepository, tujuan dari pengembangan plugin ini adalah untuk mendokumentasikan cuitan-cuitan (tweets) pada akun twitter.
Tujuan dari pendokumentasi hasil cuitan ini tentu sangat berguna bagi institusi untuk mengembangan strategi kehumasannya melalui sosial media. Beberapa fitur yang ada pada plugin Tweepository adalah, kita dapat melihat jumlah top tweeter, jumlah top hastags, jumlah top mentions, jumlah top links, serta jumlah frekwensi tweets perhari
Dengan adanya dokumentasi ini, diharapkan para pengambil kebijakan khususnya tim Humas/pengelola kontenĀ sosial media dapat mengembangan strategi kehumasannya.
Bagi anda para praktisi/pengelola media sosial, yang tertarik ingin mendokumentasikan hasil cuitannya dapat menggunakan aplikasi Eprints serta memasang plugins Tweepository. Adapun tutorial pemasangan aplikasi serta pluginnya dapat anda baca pada dokumentasi resmi Eprints di https://wiki.eprints.org/w/Tweepository serta https://wiki.eprints.org/w/Main_Page