A. Pendahuluan
TV Edukasi (TVE) merupakan salah satu stasiun televisi pemerintah yang dikelola oleh Pustekkom Kemdikbud dan memiliki peran serta dalam upaya pencerdasaan anak bangsa dengan menghadirkan berbagai layanan siaran pendidikan yang berkualitas untuk menunjang tujuan pendidikan nasional. Visi TVE adalah menjadi siaran televisi pendidikan yang santun dan mencerdaskan. Misi yang diemban adalah menyiarkan program yang mencerdaskan masyarakat, menjadi tauladan masyarakat, menyebarluaskan informasi dan kebijakan-kebijakan Kemdikbud, dan mendorong masyarakat gemar belajar.
TVE selain didistribusikan melalui satelit juga menggunakan internet sebagai sarana distribusi siaran. Pemirsa tidak harus memasang antena parabola untuk menonton siaran TVE. TVE live streaming merupakan siaran Televisi Edukasi yang didistribusikan melalui internet. Siaran TVE live streaming dapat diakses melalui laman http://tve.kemdikbud.go.id. Siaran TVE live Streaming berisi materi tayang yang sama dengan siaran TVE yang didistribusikan melalui satelit yang diterima menggunakan antena parabola.
Gambar : Portal TVE Live Streaming (http://tve.kemdikbud.go.id)
Selain live video streaming, TVE juga memberikan layanan video on demand (VOD), yaitu layanan konten siaran TVE yang setiap saat dapat disaksikan pada laman http://video.kemdikbud.go.id maupun diunduh sesuai kebutuhan. VOD berisi file-file video hasil siaran TVE yang sudah dipisahkan sesuai kategori program siaran. Perbedaan utama antara live video streaming dengan VOD terletak pada kontrol pemanfaatannya oleh pengguna. Live video streaming tidak sepenuhnya dapat dikontrol oleh pengguna dalam pemanfaatannya karena sangat tergantung pada jadwal siaran yang sudah ditetapkan oleh stasiun televisi. Sementara itu pemanfaatan VOD sepenuhnya dapat dikontrol oleh pengguna. Misalnya, guru dapat menghentikan sementara (pause), mengulang tampilan (rewind) atau menghentikan tayangan video (stop) apabila diperlukan penjelasan guru atau aktivitas yang harus dikerjakan siswa. Bahkan guru dapat mengunduh video dan dimasukkan ke dalam file presentasi.
Gambar : Portal VOD TVE (http://video.kemdikbud.go.id)
Selain siaran TVE, Pustekkom juga mengelola siaran radio pendidikan dengan nama suara edukasi sejak bulan Januari 2009. Siaran Suara Edukasi diselenggarakan untuk menjadi sebuah siaran radio yang dapat dijadikan sebagai media alternatif sumber belajar, dalam rangka mencapai tujuan pendidikan Nasional. Untuk memperluas area distribusi siaran suara edukasi maka digunakan teknologi streaming. Suara edukasi live streaming merupakan distribusi siaran suara edukasi melalui internet yang dapat diakses melalui laman http://suaraedukasi.kemdikbud.go.id. Pendengar radio yang berada di mana saja dapat mengakses siaran suara edukasi asalkan mempunyai koneksi internet. Konten siaran suara Edukasi live streaming sama dengan yang disiarkan suara edukasi melalui saluran teresterial (AM). Pada laman live streaming juga dilengkapi dengan jadwal siaran serta sinopsis dari program-program acara yang disiarkan suara edukasi.
Radio suara edukasi juga menyediakan layanan yang mirip dengan VOD TVE, yaitu podcast suara edukasi. Podcast suara edukasi merupakan layanan konten siaran radio suara edukasi yang dapat didengarkan langsung pada laman podcast maupun diunduh sesuai kebutuhan. Podcast berisi file-file audio hasil siaran suara edukasi yang sudah dipisahkan sesuai kategori program siaran. Laman untuk mengakses podcast suara edukasi sama dengan laman streaming yaitu http://suaraedukasi.kemdikbud.go.id.
Gambar : Portal Suara Edukasi (http://suaraedukasi.kemdikbud.go.id)
Streaming adalah sebuah teknologi untuk memainkan file video atau audio secara langsung ataupun dengan pre-recorder dari sebuah mesin server (web server). Video yang dikirimkan dalam bentuk yang telah dikompresi melalui jaringan internet dan ditampilkan oleh player ketika video tersebut telah diterima oleh user yang membutuhkan. Pengguna atau user memerlukan player, yaitu aplikasi khusus yang melakukan dekompresi sehingga video bisa tampil ke layar monitor dan suara di speaker. Sebuah player dapat berupa bagian dari browser atau sebuah perangkat lunak.
Proses streaming bisa diibaratkan seperti aliran air di sungai yang tak pernah terputus kecuali jika sumber mata airnya mengering. Seperti aliran air di sungai, aliran data streaming dilakukan tanpa ada interupsi dan dilakukan secara kontinyu hingga datanya habis, artinya telah selesai dikirim dan ditampilkan dalam PC si penggunaAda beberapa tipe video streaming, antara lain webcast, di mana tayangan yang ditampilkan merupakan siaran langsung (live), dan VOD (video on demand), dimana program yang ditampilkan sudah terlebih dahulu direkam atau disimpan dalam server.
B. Cakupan Pengguna Sistem/ Layanan
Pengguna layanan streaming TVE dan radio Suara Edukasi adalah seluruh lapisan masyarakat pendidikan, khususnya siswa, guru, maupun orang tua siswa. Pengguna tidak terbatas hanya yang berdomisili di Indonesia, di negara manapun kita berada tetap bisa mengakses siaran streaming TVE dan radio Suara Edukasi selama ada koneksi internet dengan badwidth memadai dan tidak ada kebijakan pemblokiran akses internet oleh negara tersebut.
C. Cakupan Implementasi Teknologi yang digunakan
Proses video streaming di bagi ke dalam tiga tahap, antara lain :
- Mempartisi atau membagi data video yang telah terkompresi ke dalam paket paket data.
- Pengiriman paket – paket data video.
- Pihak penerima (client) mulai men-decode dan menjalankan video walaupun paket data yang lain masih dalam proses pengiriman ke komputer client.
Terdapat empat buah komponen dari streaming, yaitu :
- Sumber/Input. Yaitu sumber dari video yang akan di-stream, dapat berupa file video, DVD, Satelit, ataupun TV. Streaming TV Edukasi bersumber dari output siaran TV Edukasi sedangkan streaming radio Suara Edukasi bersumber dari output siaran radio Suara Edukasi.
- Encoder. Adalah bagian dari aplikasi server yang bertugas untuk mengubah video sumber menjadi sebuah format yang sesuai untuk transmisi streaming. Format ini umumnya memiliki tingkat kompresi tinggi supaya dapat ditransmisikan dengan baik pada media jaringan.
- Server. File hasil encoding kemudian didistribusikan oleh server kepada client. Pada aplikasi yang digunakan, encoder dan server berada pada satu aplikasi yang sama yang terintegrasi satu sama lain. Untuk streaming TV E menggunakan aplikasi wowza media server.
- Player/Output. Player berfungsi untuk melakukan decoding terhadap file hasil streaming dan menampilkan pada sisi client.
Gambar : Komponen Streaming
(Dikutip dari : http://www.videolan.org/vlc/streaming.html)
Format/ Platform Streaming :
Codec adalah kependekan dari compression/ decompression. Codec, dalam konteks streaming merupakan metode atau algoritma yang terdapat pada sebuah streaming player yang fungsinya untuk melakukan proses pengkompresan dan pendekompresan file media streaming. Codec mengkompresi file media baik video maupun audio agar ukurannya dapat diperkecil, lalu file tersebut distreaming dan dibroadcast melalui Internet atau intranet. Setelah sampai ke komputer client, file tersebut kemudian didekompres ke ukuran asal untuk dapat didengarkan atau ditonton.
Beberapa Codec dan Format file Audio : AAC ( Advance Audio Codec), AIFF dan AIFC ( Audio Interchange File Format), MP3 : MP3 ( MPEG-1/2 Audio Layer 3), Ogg dan Ogg Vorbis, RealAudio, WAV (WAVE-form), WMA ( Window Media Audio), dan sebagainya.
Beberapa Codec dan Format file Video : ASF ( Advanced Streaming Format / Advanced System Format ), AVI ( Audio Video Interleaved ), Divx : adalah codec, bukan format file, MPEG-1, MPEG-2, OGM ( Ogg Media File ), Quicktime, WMV ( Windows Media Video ), dan sebagainya.
Format streaming yang banyak digunakan
- Format Real Player (.rm/.ra/.ram)
- Windows media (.asf/.wmx/.asx)
- QuickTime (.mov)
Masing-masing format tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan sendiri-sendiri. Ketiga format tersebut membutuhkan sejenis player atau plug-in yang terinstal di komputer client agar dapat menikmati streaming yang ditawarkan suatu situs.
D. Sistem Pengelolaan
Kinerja dari streaming TVE dan Suara Edukasi dapat dimonitor melalui aplikasi wowza media server. Informasi yang tersedia antara lain jumlah pengguna yang sedang mengakses dalam waktu bersamaan, jumlah pengguna yang mengakses dalam rentang waktu tertentu, dan kondisi bandwidth.
Penanganan gangguan:
- Cek Sumber/Input. Pastikan video/ audio hasil siaran TVE dan radio Suara Edukasi diterima oleh encoder streaming.
- Cek Encoder. Pastikan konfigurasi aplikasi di encoder benar.
- Cek Server. Pastikan terdapat koneksi internet yang memadai pada streaming server. Pastikan aplikasi wowza media server berjalan dengan baik dan lisensinya masih aktif. Apabila ada eror, restart aplikasi wowza media server dan pastikan konfigurasinya benar.
- Cek aplikasi player. Streaming TVE menggunakan aplikasi JW player. Pastikan instalasi JW player tidak bermasalah dan lisensinya masih aktif.