KNOWLEDGE MANAGEMENT, USAHA MELESTARIKAN NILAI-NILAI STRATEGIS INSTITUSI

Ada banyak sekali apakah yang di maksud Knowledge Management atau Manajemen Pengetahuan, berikut ini adalah beberapa pengertiannya :

A.keseluruhan proses membangkitkan nilai organisasi dari modal intelektual organisasi dan aset berbasis pengetahuan

B.Seni menciptakan nilai dari aset tak berbentuk (intangible asset) – Karl Eric Sveiby

C.Suatu proses merangkul pengetahuan sebagai aset strategis agar dapat terus menerus memacu keuntungan bisnis dan mempertimbangkan pendekatan “sebuah perusahaan” untuk mengidentifikasi, menangkap, mengevaluasi, meningkatkan dan membagi modal intelektual perusahaan – James Boomer

D.Koina dalam Siregar (2005) Knowledge Management adalah suatu disiplin yang mempromosikan suatu pendekatan terintegrasi terhadap pengidentifikasian, pengelolaan dan pendistribusian semua asset informasi suatu organisasi

E.Laudon (2002) Knowledge Management berfungsi meningkatkan kemampuan organisasi untuk belajar dari lingkungannya dan menggabungkan pengetahuan dalam suatu organisasi untuk menciptakan, mengumpulkan, memelihara dan mendiseminasikan pengetahuan organisasi tersebut . Teknologi informasi memainkan peranan penting dalam manajemen pengetahuan sebagai pemungkin proses bisnis yang bertujuan yang bertujuan untuk menciptakan, menyimpan, memelihara dan mendiseminasikan pengetahuan.

km-jpeg

 

 

Adapun berikut ini adalah manajemen praktis dalam pengelolaan Knowledge Management :

1. Create knowledge. Knowledge dibuat karena orang menemukan cara baru dalam melakukan sesuatu atau mengembangkan kecakapan. Terkadang knowledge dari luar dibawa masuk kedalam (organisasi). Beberapa cara tersebut bisa menjadi best practices.

2. Capture knowledge. Knowledge yang baru harus benar-benar berharga dan disajikan secara masuk akal.

3. Refine knowledge. Knowledge baru harus ditempatkan pada konteksnya sehingga bisa ditindaklanjuti. Disinilah wawasan seseorang (i.e. tacit) harus diambil bersama dengan fakta-fakta explicitnya.

4. Store knowledge. Knowledge yang bermanffat tersebut harus disimpan dalam format yang masuk akal di dalam knowledge repository sehingga orang lain dalam organisasi bisa mengaksesnya.

5. Manage knowledge. Seperti halnya perpustakaan, repository harus dijaga ‘kekinian’ nya. Harus direview untuk memverifikasi bahwa knowledgenya selalu relevan dan akurat.

6. Disseminate knowledge. Knowledge harus tersaji dalam format yang bisa bermanfaat bagi semua orang di dalam organisasi kapanpun dan dimanapun

Melalui balutan teknologi sebuah KM menjadikan pengetahuan dapat disimpan, mudah diakses,  dan dengan dukungan organisasi yang mengelolanya maka pengetahuan adalah sebagai asset yang berharga.

Rating